Menteri Komunikasi dan Digital RI Tinjau Kantor Pos Bali, Pastikan Kesiapan Penyaluran BLT dan Dukungan bagi UMKM
Bali, 2 November 2025 – Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pos Cabang Pembantu Blahkiuh, Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Kunjungan ini merupakan bagian dari peninjauan jaringan Layanan Pos Universal (LPU) yang menjadi ujung tombak pelayanan PosIND hingga ke wilayah pelosok Indonesia.
Kedatangan Menteri Komunikasi dan Digital disambut hangat oleh Dirjen Ekosistem Digital Kementerian Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah, Direktur Pos & Penyiaran Kementerian Komdigi, Gunawan Hutagalung, Plt Direktur Utama PosIND, Haris, serta Direktur Business Development & Portfolio Management, Prasabri Pesti.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memeriksa kesiapan PosIND dalam menyalurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat, yang merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi 2025. Program ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto, yang resmi diluncurkan pada 17 Oktober 2025 di Kantor Pos Cikini, Jakarta.
Pemerintah menargetkan program BLT ini dapat menjangkau 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau sekitar 140 juta jiwa di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, PosIND dipercaya untuk menyalurkan bantuan kepada 17 hingga 18 juta KPM, menjadikan peran PosIND sangat strategis dalam mempercepat realisasi bantuan pemerintah kepada masyarakat.
Kantor Pos menjadi simbolisasi dari 2.400 titik Layanan Pos Universal (LPU) yang tersebar di seluruh Indonesia—mulai dari perkotaan hingga daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)—sebagai “kaki tangan pemerintah” dalam menjangkau masyarakat hingga lapisan terbawah.
Dalam kesempatan yang sama, PosIND juga menyalurkan Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa Program Pengembangan Usaha bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) binaan PosIND di wilayah Bali. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, didampingi Edwin Hidayat Abdullah dan Haris.
Plt Direktur Utama PosIND, Haris, menyampaikan bahwa Pos Indonesia terus memperkuat peran sosial dan ekonomi melalui jaringan layanan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap bantuan pemerintah tersalurkan dengan cepat, tepat, dan transparan hingga ke pelosok negeri. Melalui sinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital, kami juga terus mendorong digitalisasi layanan agar masyarakat dapat menikmati kemudahan dalam transaksi, logistik, dan pengembangan usaha,” ujar Haris.
Bantuan TJSL ini menjadi wujud nyata komitmen Pos Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi rakyat, memperkuat daya saing pelaku UMKM, serta mendorong transformasi digital usaha melalui berbagai layanan seperti Pos UMKM Go Digital, PosPay, dan Layanan Logistik UMKM.

