Cara Bungkus Paket Pakai Bubble Wrap untuk Pengiriman Jarak Jauh
Ketika Anda mengirim barang ke lokasi yang jauh, perlindungan ekstra menjadi sangat penting untuk memastikan paket tiba dalam kondisi utuh. Salah satu metode paling efektif adalah dengan menggunakan bubble wrap.
Memahami cara bungkus paket pakai bubble wrap dapat membantu mengurangi risiko kerusakan akibat benturan, tekanan, atau guncangan selama proses pengiriman.
Artikel ini akan membahas pentingnya penggunaan bubble wrap serta panduan lengkap membungkus barang agar lebih aman, khususnya untuk pengiriman jarak jauh.
Kenapa Bubble Wrap Penting untuk Pengiriman Jarak Jauh?
Bubble wrap adalah bahan pelindung yang terbuat dari plastik transparan dengan gelembung udara kecil di permukaannya. Fungsinya adalah meredam benturan saat barang berpindah tangan, mulai dari pengumpulan, penyortiran, pengangkutan, hingga akhirnya dikirim oleh kurir ke penerima.
Dalam pengiriman jarak jauh, risiko kerusakan barang lebih tinggi karena prosesnya melewati banyak tahap dan tempat. Bubble wrap membantu menjaga barang tetap stabil dan tidak mudah rusak, terutama untuk barang rapuh seperti elektronik, kaca, atau barang pecah belah.
Menggunakan bubble wrap juga meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan jasa pengiriman Anda, karena menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap kualitas dan keamanan produk yang dikirim.
Langkah-Langkah Bungkus Paket Pakai Bubble Wrap
Siapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama dalam cara bungkus paket pakai bubble wrap adalah menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Anda akan memerlukan:
- Bubble wrap (ukuran sesuai jenis barang)
- Gunting atau cutter
- Lakban atau selotip khusus pengemasan
- Kardus berukuran sesuai barang
- Label “Fragile” jika barang mudah pecah
Menyiapkan perlengkapan sejak awal akan mempermudah proses pembungkusan tanpa gangguan.
Ukur Kebutuhan Bubble Wrap yang Diperlukan
Selanjutnya, ukur berapa panjang dan lebar bubble wrap yang dibutuhkan untuk membungkus barang secara menyeluruh.
Sebaiknya gunakan lebih banyak daripada terlalu sedikit, terutama jika barangnya rentan rusak. Pastikan setiap sisi barang tertutupi dengan baik, minimal dua hingga tiga lapis.
Jika barang memiliki bentuk tidak beraturan, potong bubble wrap sesuai kontur atau tambahkan potongan kecil di bagian sudut dan celah.
Bungkus Barang Secara Menyeluruh
Bungkus barang dengan bubble wrap secara merata dan rapat. Gunakan lakban untuk menahan agar bubble wrap tidak lepas. Pastikan semua bagian mulai dari atas atas, bawah, dan samping telah tertutup sempurna.
Semakin padat pembungkusannya, semakin kecil risiko barang terguncang atau tergores selama pengiriman.
Untuk barang dengan permukaan sensitif, seperti layar monitor atau kaca, tambahkan lapisan lembut seperti kertas tisu atau kain sebelum dilapisi bubble wrap.
Masukkan ke Dalam Kardus dengan Pelindung Tambahan
Setelah dibungkus bubble wrap, masukkan barang ke dalam kardus yang kokoh. Idealnya, ukuran kardus tidak terlalu besar agar barang tidak banyak bergerak, tetapi masih menyisakan ruang untuk bahan pelindung tambahan seperti kertas kraft, styrofoam, atau serpihan kardus bekas.
Tujuannya adalah menahan barang tetap stabil di tengah kardus dan menyerap guncangan tambahan dari luar.
Segel Kardus dan Beri Label Fragile (Jika Perlu)
Langkah terakhir dari cara bungkus paket pakai bubble wrap adalah menutup kardus dengan lakban secara rapat di semua sisi. Periksa kembali apakah tidak ada celah terbuka. Jika barang mudah pecah, tempelkan label “Fragile” agar penanganan selama pengiriman lebih berhati-hati.
Jangan lupa menuliskan informasi pengirim dan penerima secara jelas dan lengkap di bagian luar kardus.
Setelah membungkus paket dengan aman, saatnya memilih jasa pengiriman yang bisa diandalkan. Pos Indonesia merupakan pilihan tepat untuk pengiriman jarak jauh, baik dalam maupun luar negeri.
Dengan layanan seperti Pos Reguler, Pos Kargo, dan Pos Nextday, Pos Indonesia siap menangani berbagai jenis pengiriman, termasuk barang dengan perlindungan ekstra.
Melalui aplikasi PosAja!, Anda dapat melacak status kiriman secara real-time dan memilih layanan sesuai kebutuhan. Selain itu, Pos Indonesia mendukung pengiriman barang berukuran besar, berat, maupun fragile, menjadikannya mitra logistik yang terpercaya.